Kamis, Mei 2, 2024
Google search engine
BerandaEkonomi & BisnisSMRC: SEBANYAK 54 PERSEN PUBLIK TAHU SEDANG TERJADI KRISIS EKONOMI GLOBAL

SMRC: SEBANYAK 54 PERSEN PUBLIK TAHU SEDANG TERJADI KRISIS EKONOMI GLOBAL

Siaran Pers 1
SAIFUL MUJANI RESEARCH AND CONSULTING (SMRC)

Jakarta, 28 Agustus 2022

Sebanyak 54 persen warga mengetahui bahwa dunia sedang mengalami krisis ekonomi. Hal ini terungkap dalam survei opini publik secara nasional yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang bertajuk “Kejatuhan Sri Lanka dan Kita” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Minggu, 28 Agustus 2022.

Video presentasi temuan suvei SMRC bisa disimak di sini: https://youtu.be/bqj6DatzNQE

Hasil survei yang presentasikan oleh Direktur Riset SMRC menunjukkan masih ada 46 persen publik yang tidak tahu sedang terjadi krisis ekonomi global. Dari 54 persen yang mengetahui, mayoritas (86 persen) yakin bahwa banyak negara di dunia yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Hanya 10 persen yang tidak yakin dan 4 persen tidak menjawab.

Lebih jauh survei ini juga menemukan bahwa ada 49 persen warga yang tahu banyak negara di dunia sekarang secara umum sedang menghadapi kesulitan, termasuk negara-negara maju, karena kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok terutama makanan dan energi seperti bahan bakar minyak dan gas. Yang tidak tahu sebanyak 51 persen. Dari yang tahu, 89 persen yakin banyak negara di dunia sedang menghadapi kesulitan tersebut.

Sementara ketika ditanya apakah Indonesia juga sekarang sedang menghadapi masalah ekonomi seperti negara-negara lain di dunia? Ada 62 persen yang menjawab ”ya” dan 18 persen yang menjawab ”tidak.” Masih ada 20 persen yang tidak tahu atau tidak menjawab.

Ada 71 persen warga yang menilai negara kita (Indonesia) juga sekarang sedang menghadapi masalah kenaikan harga-harga kebutuhan pokok terutama makanan dan bahan bakar (BBM dan gas). Yang menjawab “tidak” hanya 12 persen. Masih ada 16 persen yang tidak menjawab.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1053 atau 86%. Sebanyak 1053 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

–AKHIR SIARAN PERS–

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments