TAKLALE.COM-Rote, Partai puncak Piala El Tari Memorial Cup (ETMC)/Kualifikasi Liga 3 NTT tahun 2023 akan saling berhadapan Bintang Timur Atambua vs PSN Ngada. Duel ini akan berlangsung di Lapangan Paulina Haning – Bullu, Haloama, Rote, Sabtu 2 September 2023 pukul 15:00 WITA, yang dapat disaksikan di chanel You Tube Milenial Spirit dan Rote TV.
Jika melihat perjalanan kedua kesebelasan di ETMC 2023, langkah Bintang Timur (BeTA) Atambua cenderung sedikit lebih mulus. Sekali dihajar Perserond 1-0 di fase grup namun bangkit dan menang atas Persena Nagekeo 4-0. Sebelumnya di laga perdana BeTA Atambua menang 1-0 atas Persami Maumere, dan melangkah hingga babak final dengan produktivitas 11 gol dan kemasukan 1 gol.
Sementara itu, PSN Ngada di fase grup masih sempat bermain imbang 1-1 dengan Nirwana 04 Nagekeo, menang 1-0 atas Persamba Manggarai Barat dan kalah 0-2 dari Pesebata Lembata. Masuk babak knock out PSN Ngada baru bisa melangkah ke babak 8 besar setelah melewati drama adu pinalti lawan Persekota Kupang. Produktivitas PSN Ngada, memasukan 8 gol dan kemasukan 5 gol.
Namun demikian, pertandingan diprediksi berlangsung sengit. Terlebih, BeTA Atambua ingin mengukir sejarah sebagai klub pertama yang akan mengangkat trophy ETMC. Disatu sisi PSN Ngada bertekad menjuarai ETMC agar mereka bisa kembali beredar di Liga 3 tingkat nasional. Akankah dominasi PSN Ngada sebagai tim langganan juara akan kandas dari generasi pertama Academy Bintang Timur ?, bola bundar.
Preview Bintang Timur Atambua vs PSN Ngada
Bintang Timur Atambua secara dramatis sukses mengalahkan Biru Muda Perkasa Flotim di semifinal dengan skor 2-0. Bermain dengan determinasi tinggi sejak awal babak pertama, tim Macan Batas Atambua justru baru mampu mengunci tiket final lewat dua gol dari titik pinalti di babak kedua.
Di sisi lain, PSN Ngada lebih dahulu menyegel tiket final setelah membungkam tuan rumah Perserond Rote Ndao di semifinal. Dalam laga tersebut laskar Jaramasi Ngada juga secara dramatis unggul 2-1.
Baik BeTA Atambua maupun PSN Ngada, sama-sama pernah menelan kekalahan di fase grup. Ini jelas menjadi final ideal untuk ETMC Rote 2023, sekaligus menjadi pembuktian bagi kedua tim.
BeTA Atambua punya rekor menang dengan skor meyakinkan alias selalu menang dengan rata-rata 2 gol dan baru kebobolan 1 gol. Sama halnya dengan PSN Ngada, punya produktivitas 2 gol dalam satu pertandingan. BeTA Atambua jelas bakal menjadi lawan sepadan untuk PSN Ngada yang selama ini mendominasi Piala ETMC.
Dikutip dari salah satu chanel you tube, usai laga semifinal, pelatih BeTA Atambua Berth Pentury mengatakan skuadnya optimis, di laga final nanti. Mengenai persiapan menghadapi PSN Ngada, pelatih berpaspor Belanda ini hanya mempersiapkan latihan ringan untuk penyegaran pemain.
Demikian halnya pelatih PSN Ngada Kletus Gabhe, laga ini akan jadi napak tilas bagi Ngada untuk mengulangi kisah sukses mereka di kabupaten Belu tahun 2007. Saat itu ETMC di kabupaten Belu, PSN Ngada menang atas tuan rumah Persab Belu 2-1.
“Sebagai pelatih tentu saya harap napak tilas itu bisa terulang. Saya kira kami juga sudah terlalu lama puasa gelar, tetapi saya selalu sampaikan bahwa perjuangan kami belum usai,” ujarnya dilansir dari kanal Milenial Spirit.
Kedua tim belum pernah bertemu sejak gelaran ETMC. Bagi BeTA Atambua tahun 2023 merupakan tahun ke tiga partisipasinya di turnamen ETMC. Pertemuan kedua tim ini ibarat David vs Goliath. PSN Ngada tim dengan segudang pengalaman, sedangkan Bintang Timur pendatang baru yang belum banyak makan asam garam di ajang ETMC.
Analisis Bintang Timur vs PSN Ngada
PSN Ngada punya ambisi tinggi, yakni ingin membawa pulang trophy ETMC setelah dalam kurun waktu 16 tahun terakhir puasa gelar.
Ya, terakhir kali PSN Ngada memenangi ETMC pada 2007, zamannya Joni Dopo sebagai pelatih. Menariknya, sukses tersebut didapat usai mengalahkan tuan rumah Persab Belu 2-1.
Sementara, Bintang Timur Atambua bertekad mengukir sejarah sebagai klub pertama yang memenangkan ETMC. BeTA Atambua adalah tim yang diperkuat produk SSB dan Academy Bintang Timur.
Permainan direct pass dengan mengandalkan kecepata striker gaek Yoris Nono akan menjadi skema permainan tim Jaramasi Ngada. Sementara Bintang Timur Atambua rasanya akan tetap bermain dengan ciri khasnya kolektif football.
Pada sektor depan kedua tim punya striker haus gol dalam diri Yoris Nono PSN Ngada dan Alberto Soares BeTA Atambua. Laga ini akan jadi ajang pembuktian, siapa yang patut dinobatkan sebagai macan kotak pinalti. Alberto Soares kini bertengger di puncak top skor dengan 7 gol, sedangkan Yoris Nono baru membukukan 3 gol.
Lini tengah akan menjadi pertarungan yang menarik. Siapa menangkan pertarungan disektor tengah akan memudahkan memenangkan pertandingan. Dari postur pemain, PSN Ngada lebih mentereng, karena didominasi pemain dengan postur yang mentereng, BeTA Atambua sedikit unggul dalam skill individu. Pemain BeTA punya kontrol dan cover yang baik saat mereka kehilangan bola.
Sektor pertahanan, kuartet pertahanan BeTA Atambua masih unggul dibandingkan PSN Ngada. BeTA Atambua hingga laga semifinal baru kebobolan 1 gol, sedangkan PSN Ngada sudah kebobolan 5 gol. Pertandingan sore ini akan menjadi ujian yang sesungguhnya bagi kuartet pertahanan Bintang Timur.
Ekspresi kedua tim finalis sama-sama berada di jalur juara. Bintang Timur sedang berada pada peak performance, sementara PSN Ngada walaupun tertati-tatih di awal, saat ini dalam grafik yang terus membaik. Bintang Timur dalam kondisi mental yang positif usai menundukkan BMP Flotim secara meyakinkan di semifinal. Sementara PSN Ngada punya kepercayaan diri yang besar usai menguburkan harapan tuan rumah Perserond.
Pada konteks sepak bola NTT, kedua tim bagaikan David dan Goliat. PSN Ngada sarat akan pengalaman, sudah menjadi langganan ETMC, sudah merasakan iklim Liga 3 nasional. Sedangkan BeTA Atambua baru kali ini merasakan atmosfir di laga final.
PSN Ngada sudah mengoleksi 7 kali gelar juara, sedangkan Bintang Timur baru pertama kali tembus partai final, setelah 3 kali ikut ETMC. Dukungan supporter dan BeTA Fans klub dan Ngada Mania akan menjadi pemain ke 12 yang dapat memberikan energi bagi kedua tim bertarung selama 2 x 45 menit. Pulau Rote akan menjadi saksi sejarah, kemana Piala ETMC 2023 akan berlabuh ? PSN Ngada mewakili Pulau Flores dan Bintang Timur Atambua akan mewakili Pulau Timor. Sepakbola tak bisa dipisahkan dengan semangat kedaerahan, namun diatasnya nilai sportifitas dan persaudaraan adalah segalanya. (FW)