Siaran Pers 4
SAIFUL MUJANI RESEARCH AND CONSULTING (SMRC)
Jakarta, 9 Juni 2022
Elektabilitas Ganjar Pranowo diperkuat oleh sentiment positif pada pemerintah. Hal ini terungkap dalam survei opini publik Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk ‘Dinamika Pilihan Partai dan Presiden Menjelang 2024’ yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis, 9 Juni 2022.
Video presentasi temuan suvei SMRC bisa disimak di sini: https://youtu.be/JwAfdWTZGyI
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam presentasi hasil survei menunjukkan Ganjar Pranowo cenderung unggul di kalangan warga yang mengaku puas dengan kinerja presiden. Dari 73,8 persen yang puas dengan kinerja presiden, ada 37 persen yang menyatakan akan memilih Ganjar dalam simulasi tiga nama. Sementara dari 24 persen yang mengaku kurang atau tidak puas, hanya 13 persen di antaranya yang menyatakan akan memilih Ganjar.
Hal yang serupa terjadi pada warga yang menilai positif pemerintah dalam penanganan Covid-19. Dari 71,9 persen yang mengaku puas dengan kinerja pemerintah menangani Covid-19, 33 persen di antaranya akan memilih Ganjar. Sementara dari 25,9 persen yang mengaku tidak puas, hanya 24 persen yang akan memilih Ganjar. Dari 62,6 persen yang puas dengan kinerja pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, 34 persen akan memilih Ganjar. Sedangkan dari 34,6 persen yang tidak puas, hanya 25 persen yang akan memilih Ganjar.
Ganjar juga cenderung unggul di kalangan yang menilai kondisi sosial-ekonomi-politik-hukum baik atau sedang, sementara di kalangan yang menilai buruk cenderung memilih Anies.
Deni menjelaskan Ganjar merupakan sosok yang di mata pemilih adalah kelanjutan dari pemerintah Jokowi. Karena itu, pemilih yang menilai positif kinerja pemerintah Jokowi cenderung memilih Ganjar, sebaliknya pemilih yang menilai negatif cenderung memilih Prabowo atau Anies.
“Karena sentimen positif pada kinerja pemerintah masih mayoritas maka Ganjar unggul sementara atas lawan-lawannya, termasuk yang paling kuat: Prabowo dan Anies,” jelas Deni.
Survei ini dilakukan pada 10 – 17 Mei 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1060 atau 87%. Sebanyak 1060 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,07% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
–AKHIR SIARAN PERS–