Jakarta, Taklale.Com, 1 Juni 2021 menjadi hari yang bersejarah dan penting bagi Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) yang mendeklarasikan bertepatan dengan Hari Pancasila. Pada hari tersebut selain memperkenalkan pengurus, Ketua PRIMA juga menyampaikan Pidato Politiknya.
Inilah Pidato Politik selengkapnya dari Agus Jabo Priyono
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat malam, salam sejahtera bagi kita semuanya.
Om Swastiastu, Namo Buddhaya, salam kebajikan.
Salam Rakyat Adil Makmur
Saudara-saudariku,
Peradaban terus berkembang. Revolusi demi revolusi terjadi. Setelah ilmu pengetahuan menjadi panglima, zaman kemajuan dimulai: meletus revolusi industri, revolusi politik, revolusi pemikiran, sampai revolusi digital sekarang ini.
Dunia terus bergerak. Wajah dunia berubah, namun harapan umat manusia untuk hidup tenteram dan damai masih belum terwujud.
Kehidupan umat manusia masih dipenuhi oleh ketidakpastian, ketidakadilan, kebencian, polarisasi, permusuhan, pertikaian, kekerasan.
Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Negara kepulauan, kesatuan tanah dan air, bersama seluruh makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Luas secara geografis dan besar secara demografis, kaya akan sumber daya alam maupun sumber-sumber hayati.
Di tengah bangsa-bangsa di dunia, kita hidup, sebagai satu bangsa, bangsa Indonesia.
Kita disatukan bukan hanya secara teritorial, tetapi lebih dalam dan kuat karena persamaan nasib dan tujuan. Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan filosofi, dasar negara serta bintang arah Pancasila, adalah bangsa yang berdikari, bersatu, adil makmur.
Bangsa yang anti terhadap segala bentuk penindasan, baik penindasan bangsa atas bangsa, maupun penindasan manusia atas manusia.
Indonesia dengan semua yang terkandung di dalamnya, semua untuk semua, bukan untuk satu golongan, bukan untuk 1 persen warga negara Indonesia.
Untuk itu, tidak boleh ada satu kelompok atau golongan pun yang menempatkan dirinya paling superior, merasa paling memiliki hak, yang kemudian merusak tatanan serta sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, baik ekonomi, politik maupun sosial budaya, dengan menyelewengkan tujuan berbangsa dan bernegara, menyelewengkan cita-cita Proklamasi yang termaktub dalam Preambule UUD 1945.
Saudara-saudariku,
Atas kehendak luhur, bertepatan dengan hari lahir Pancasila, kami Partai Rakyat Adil Makmur, PRIMA, berdiri di sini untuk menyampaikan maksud dan tujuan Partai kami kepada seluruh rakyat Indonesia.
PRIMA, PARTAI RAKYAT ADIL MAKMUR, adalah Partainya rakyat biasa, lahir di tengah pusaran arus kehidupan bangsa yang keras, baik karena pandemi, masalah ekonomi yang semakin jauh dari prinsip-prinsip kemanusiaan dan keadilan, polarisasi kehidupan berbangsa yang akut dan hilangnya gagasan besar untuk membangun kehidupan yang adil, aman dan damai.
PRIMA sebagai Partainya rakyat biasa, bersama pemuda pemudi Indonesia dengan segala impian, cita-cita dan semangat muda sebagai tulang punggung utama penggerak roda Partai, akan menjadikan pikiran para pendiri bangsa, seperti HOS Cokroaminoto, Sukarno, Hatta dan para perintis kemerdekaan lainnya, sebagai spirit perjuangan Partai.
Saudara saudariku,
PRIMA bersama seluruh komponen bangsa, bersama seluruh rakyat Indonesia merasa berkewajiban untuk membangun Indonesia, menata kembali Indonesia, dengan landasan cita-cita Proklamasi dan Pancasila, melalui Program Perjuangan yang sudah kami rumuskan, yaitu :
Pertama, Prima akan memperjuangkan reformasi perpajakan di Indonesia agar lebih berkeadilan.
Kedua, memanfaatkan sumber daya yang kita miliki dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, dengan industri nasional yang mandiri; membangun pertanian modern, memajukan UMKM dan koperasi sebagai soko guru ekonomi bangsa, dengan menjadikan seluruh bangsa Indonesia, apapun sukunya, apapun agamanya, hidup dalam keadilan, kemakmuran, bersatu, tentram lahir maupun batin.
Ketiga, menjadikan Indonesia sebagai negara maju, yang kuat dan berdikari, baik ekonomi, politik maupun sosial budaya, dengan sistem demokrasi partisipasif, pemerintahan bersih, dengan sumber daya manusia yang unggul, setara dan tidak lagi menjadi follower bagi negara lain,
Keempat, dengan kemakmuran dan berdikari, Indonesia akan menjadi negara yang terlibat aktif dalam menjaga perdamaian dunia.
Dengan bersandar kepada kekuatan sendiri, dengan semangat gotong royong, kita pasti bisa.
Kita, tidaklah seperti pungguk yang merindukan bulan tetapi kita percaya: yang berjuang, pasti menang.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan dan jalan bagi para pejuang menuju kemenangan!
Indonesia Mercusuar Dunia!
Salam Rakyat Adil Makmur. Menangkan Pancasila!
Wassalamualaikum Wr Wb.
Agus Jabo Priyono