SIARAN PERS 11
SAIFUL MUJANI RESEARCH AND CONSULTING (SMRC)
Jakarta, 19 Oktober 2021
Mayoritas warga mengapresiasi kinerja pemerintah dalam menangani masalah ekonomi akibat wabah Covid-19. Hal ini terungkap dalam hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) SMRC bertajuk ‘Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Kinerja Presiden Jokowi’ yang dirilis secara online di Jakarta pada 19 Oktober 2021.
Survei opini publik ini digelar pada 15 – 21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Sampel sebanyak 1220 responden dipilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 981 atau 80 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
Hasil survei yang dipresentasikan oleh Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, ini menunjukkan 50,7 persen publik puas dengan kinerja pemerintah menangani persoalan ekonomi karena pandemi Covid-19. Sementara yang menyatakan kurang atau tidak puas sebanyak 44,1 persen. Masih ada 5,1 persen yang tidak menjawab.
“Meskipun penilaian positif masih dominan,” kata Abbas, “tapi tingkat kepuasan ini mengalami penyusutan jika dibandingkan dengan hasil survei Maret 2021, yakni 61,3 persen.”
Lebih jauh, Abbas menjelaskan bahwa dari yang merasa sangat atau cukup puas dengan kinerja pemerintah pusat dalam menangani pemulihan ekonomi akibat wabah Covid-19, mayoritas, 51,9 persen, beralasan karena ”pandemi membuat ekonomi buruk, dan pemerintah sudah bekerja keras mengatasinya walaupun keadaan ekonomi secara umum masih buruk”. Alasan selanjutnya adalah karena ”dalam setahun terakhir di masa Covid-19, keadaan ekonomi mulai membaik” (28,3 persen).
–AKHIR SIARAN PERS–