Taklale.Com, Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Pada zaman dahulu sirih banyak dikonsumsi oleh para wanita yaitu daun dan buahnya biasa dimakan dengan cara mengunyah bersama gambir, pinang dan kapur. Manfaatnya untuk menguatkan tulang gigi. Sirih atau nama latinnya piper betle L atau chavica aurculata ming memang mudah ditanam. Cukup dengan menggunakan stek atau diberi cukup air tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di tempat panas maupun tempat terlindung. Tanaman sirih ini banyak dijumpai di pedesaan. Pada umumnya selain dimanfaatkan sebagai tanaman herbal juga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias
               Ada beberapa jenis sirih yang dikenal di masyarakat, misalnya sirih Jawa, daunnya lebih lembut, kurang tajam dan hijau rumput, sirih Belanda, daunnya besar, hijau tua, rasa dan baunya tajam serta pedas, sirih cengkeh, kecil, daun kuning dan rasa seperti cengkeh, sirih kuning dan sirih hitam. Dan saat ini yang banyak dibicarakan masyarakat adalah sirih merah atau bahasa latinnya piper crocatum yang juga mempunyai banyak khasiat.
               Tanaman sirih merah lebih suka tumbuh di tempat teduh, misalnya di bawah pohon besar yang rindang. Bisa juga tumbuh di tempat teduh, daunnya akan melebar dan warnanya akan terlihat merah marun serta batangnya pun tumbuh gemuk. Bila terkenan banyak sinar matahati batangnya cepat mengering sebaliknya bila terlalu banyak kena air, akarnya dan batangnya akan membusuk.
Daun sirih merah ini banyak mengandung flavonoid, senyawa polewanolad, tanin dan minyak atsiri. Efek zat aktif yang terkandung dalam daun sirih merah dapat merangsang saraf pusat dan daya pikir. Karena banyaknya kandungan zat/senyawa kimia bermanfaat inilah daun sirih merah memiliki sejuta manfaat untuk kesehatan seperti, mencegah ejakulasi prematur, mematikan jamur candida albicans, anti kejang, analgesik dan anastetik, pereda kejang pada otot polos, penekan pengendali gerak, mengurangi sekresi cairan pada liang vagina, menekan kekebalan tubuh, melindungi hati dan anti diare, mengatasi batuk, bronchitis, menghilangkan bau badan, mengobati luka bakar, mimisan, bisul, mata gatal dan merah, korengan dan panu, menghentikan pendarahan gusi, sariawan, menghilangkan bau mulut, jerawat, keputihan, mengurangi produksi air susu ibu yang berlebihan dan penyakit jantung serta diabetes.
               Untuk diabetes misalyan, ambil 3 (tiga) lembar daun sirih merah setengah tua dan daun keenam atau ketujuh dari pucuk, cuci bersih semua daun, kemudian iris kecil-kecil lalu direbus dengan air sebanyak 3 gelas sampai mendidih (±600 ml) dan tersisa 1,5 gelas. Minum tiga kali sehari sebelum makan sekali minum setengah gelas.
               Bagi yang tidak suka rasa pahit seperti jamu sekarang ini daun sirih sudah diolah menjadi kapsul yang langsung bisa dikonsumsi, tentunya tanpa campuran bahan kimia. Tidak sulit bukan untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Untuk itu sejak dini perlu dibiasakan mengkonsumsi obat dari bahan alami.
(tulisan ini dimuat di Tabloid Mingguan Timorense edisi 39 tanggal 6 Agustus 2012)