TAKLALE.COM-Makassar, Dalam upaya mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, Kemen PPPA berkerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menginisiasi pembentukan model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Upaya pengembangan DRPPA ini diharapkan dapat menjadi contoh pembangunan yang berbasis pemenuhan hak perempuan dan anak secara riil dan terintegrasi di tingkat pemerintahan yang paling bawah (desa) serta percontohan bagaimana pemerintah desa dapat menyelesaikan isu-isu perempuan dan anak.
Berdasarkan hal tersebut, dibutuhkan adanya peningkatan kapasitas bagi para Fasilitator Daerah DKRPPA guna membekali para fasilitator daerah (Fasda) dalam menyelenggarakan pendampingan dan bimbingan kepada para relawan SAPA dengan memperhatikan situasi anak dan perempuan sesuai konteks masing-masing desa/kelurahan dengan mempertimbangkan berbagai peluang serta tantangan yang tersedia, oleh karena itu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak c.q Deputi Perlindungan Khusus Anak akan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis bagi Fasilitator Daerah DKRPPA yang akan dilaksanakan pada tanggal 24-28 Maret 2024 bertempat di Hotel Best Western Plus Makaasar Beach Jl. Boto Lempangan No. 67, Sawerigading, Kota Makasar, Sulawesi Selatan.
Materi yang disampaikan antara lain: (1), Pembelajaran Orang Dewasa. Ketrampilan Presentasi, dan Mengelola Kelas Pelatihan Relawan SAPA (2) Menyelenggarakan Pelatihan, Mempersiapkan Pelatihan, dan Pelaksanaan Pelatihan DRPPA untuk Relawan SAPA, (3), Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (4), Konsep SAPA, (5), Sistem Perlindungan Anak dan Penanggulangan Pekerja Anak (6), Pencegahan Pekerja Anak dan (7) Pemantauan dan Remediasi Pekerja Anak Berbasis Masyarakat
Bimtek yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak difasilitasi oleh Fasilitator Nasional (FasNas) yaitu L.Kekek Apriani dan Putri Suci.