Taklale.Com-Kolhua, Ketua Umum DPP Gerakan Angkatan Muda Indonesia (GAMKI), Willem Wandik, S.Sos meminta kepada DPD GAMKI NTT Periode 2021-2024 untuk menjaga marwah sebagai organisasi pelayanan dan organisasi yang bersifat modern.
Bekerja sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi yang dijabarkan ke dalam visi, misi yang secara spesifik tertuang dalam program-program kerja yang menjadi pedoman seluruh pengurus baik di tingkat pusat sampai ke daerah-daerah sehingga organisasi ini mempunyai keseragaman kerja dalam pencapaian tujuan organisasi GAMKI.
“Oleh karena itu, melalui kesempatan ini kami kembali menghmbau kepada seluruh kader/pengurus baik pusat maupun daerah agar selalu menjunjung tinggi nilai nilai dan marwah organisasi,” pesan Wandik saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan DPD GAMKI NTT Periode 2021-2024 di Gedung Kebaktian Jemaat GMIT Kaisarea, Kolhua, Sabtu (14/5). Ketua dan Sekretaris DPD GAMKI NTT Periode 2021-2024 terpilih adalah Gady Buli, SH dan Simon Nilli, SP.
Pada kesempatan itu, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Dapil Papua ini mengingatkan kepada seluruh pengurus agar tetap komitmen mendukung kepemimpinan pemerintah daerah berserta unsur muspida lainnya dalam memberikan peran untuk pemberdayaan warga serta memelihara harmoni dan unity. Ia meminta pengurus membuka ruang kerjasama yang sebesar besarnya untuk terus mendukung dan berkontribusi aktif dalam program program pembangunan dan pemberdayaan warga gereja.
Menurut dia, dalam menjalankan roda organisasi DPD GAMKI NTT hendaknya saling bersinergi dan berkoordinasi dengan para pengurus DPP maupun DPC se-Provinsi NTT agar terjadi keseragaman program kerja sesuai visi/misi dan program kerja Ketua Umum DPP GAMKI.
Ditambahkannya tentu akan banyak tantangan yang dihadapi para pengurus baru baik tantangan internal maupun tantangan eksternal. “Oleh karena itu, sangat penting bagi kita agar berpegang teguh pada prinsip dan norma norma organisasi agar GAMKI dapat terus berkembang dan dapat bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung program program prioritas pemerintah untuk kesejahteraan rakyat.
“Move on”
Sementara itu, sebelumnya Ketua Demisioner DPD GAMKI NTT, Ir. Emelia Nomleni meminta Ketua, Sekretaris dan semua pengurus baru segera “move on” dari perbedaan pendapat saat Konferda akhir November sampai awal Dsember 2021 lalu.
Baginya perbedaan pendaat, intrik saat itu adalah sebuah dinamika sebagai ciri khas dari sebuah gerakan organisasi pemuda Kristen. Ia meminta saat menyusun program kerja dan kegiatan kegiatan hendaknya yang realistis dan tidak muluk muluk sehingga dalam empat tahun kepengurusan bisa dieksekusi.Sebagai sebuah gerakan angkatan muda kristen ujarnya harus tetap kritis dan tak gentar menyuarakan kebenaran dan keadilan tetapi melayani dengan tulus.
“Organisasi egaliter”
Asisten II, Perekonomian dan Pembangunan Setda NTT, Ganef Wurgiyanto, APi saat membacakan sambutan Gubernur NTT mengemukakan GAMKI harus menjadi wadah bersama dari semua organisasi pemuda kristen untuk mewujudkan semboyan Ora et Labora bagi gereja, masyarakat dan negara.
Ia mengajak pengurus dan anggota GAMKI untuk memperhatikan beberapa hal pertama, ikut mendukung suksesnya pembangunan di daerah ini dengan menciptakan program kerja yang nyata, terukur, bermanfaat bagi organisasi, masyarakat dan gereja, kedua mengembangkan organisasi kepemudaan secara profesional yaitu dengan menumbuhkembangkan semangat patriotisme dan nasionalisme kepada bangsa dan NKRI. Ketiga, menjadikan GAMKI sebagai organisasi yang egaliter dan bukan organisasi elite maupun ekslusif keempat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menggelorakan semangat kebhinekaan sebagai warisan bangsa yang teramat luhur
“Energi dan Kuasa”
Sebelum acara organisasi diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt. Yahya Millu, SP, STh, MTh. Dalam refleksi khotbahnya dari Lukas 9:1-6 menyebutkan dunia membutuhkan tindakan nyata dari orang percaya untuk “menyembuhkan” dunia dan bukan sekedar bicara. Dunia tidak saja butuh percakapan percakapan. “Kalau Tuhan memanggil kita tidak dengan tangan kosong tanpa bekal selalu membekali kita dengan tenaga dan kuasa surgawi,” tegasnya.
Ditambahkan itulah yang memberi harapan menghadapi tantangan dan rintangan panggilan. “Jangan pernah melihat apa yang ada pada kita tetapi lihatlah kepada Dia yang memanggil kita. Kita tidak diutus dengan tangan kosong supaya orang percaya saling menopang dan mendukung dalam keramahtamahan,” ujarnya sembari menambahkan lembaga keumatan seperti GAMKI dan GMKI telah merasakan dan membutikan penyertaan Tuhan dalam perjalanan pelayanannya.
Pelantikan ini dihadiri Ketua MS GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon, Sekretaris Umum, Sahat MP Sinurat , Wakil Ketua Umum, Ivanhoe Semen serta pengurus DPD GAMKI sebelumnya. Liturgi kebaktian diisi oleh VG GAMKI pengurus GAMKI NTT sebelumnya dan juga menyanyikan lagu pengutusan pada saat pelantikan pengurus.
Pantauan media ini tidak banyak senior GAMKI dan tokoh gereja yang hadir mungkin karena acara dilakukan pada Hari Sabtu akhir pekan dimana orang menggunakan waktu dengan keluarga untuk berlibur karena hari Seninnya libur. (non)