Siaran Pers 6
SAIFUL MUJANI RESEARCH AND CONSULTING (SMRC)
Jakarta, 30 Agustus 2022
Mayoritas masyarakat Indonesia percaya bahwa perang antara Rusia dan Ukraina menyebabkan terjadinya kenaikan harga pangan dan energi. Demikian temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “KTT G20 dan Perang Rusia-Ukraina” yang ditayangkan melalui kanal Youtube SMRC TV pada Selasa, 30 Agustus 2022.
Video presentasi temuan suvei SMRC bisa disimak di sini: https://youtu.be/35_Dz9evJ5M
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam presentasinya menunjukkan bahwa dari 63 persen yang tahu perang Rusia dan Ukraina, sebagian besarnya (56 persen) pernah mendengar pandangan bahwa perang tersebut telah mengakibatkan kenaikan harga pelbagai kebutuhan pokok terutama makanan dan energi seperti bahan bakar minyak (BBM) dan gas.
Dari yang tahu atau pernah dengar pandangan bahwa perang antara Rusia dan Ukraina mengakibatkan kenaikan harga pangan dan energi, hampir seluruhnya (86 persen) percaya dengan pandangan tersebut. Hanya 9 persen yang tidak percaya dan 5 persen yang tidak menjawab.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1053 atau 86%. Sebanyak 1053 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
–AKHIR SIARAN PERS–